Pertama.
Saat anda mengenakan perlengkapan menyelam, pastikan bahwa sepatu katak tidak merusak terumbu karang. Caranya adalah dengan mengambil jarak antara terumbu karang dan gerakan kaki katak.
Kedua.
Selama menyelam sebaiknya anda tidak menyentuh apapun. Terumbu karang merupakan tempat tinggal mahluk lautan dan mahluk hidup itu sendiri. Sifatnya sangat rentan. Jadi nikmati saja keelokkan terumbu karang dan jangan menyentuhnya.
Ketiga.
Walaupun sejumlah lokasi penyelaman aman untuk penyelam pemula, selayaknya anda telah memiliki sertifikat Advanced Open Water Diver dan pernah menyelam sebelumnya. Atau Menyelamlah dengan didampingi pemandu selam.
Keempat.
Anda perlu mengetahui waktu terbaik untuk menyelam dan tingkat kedalaman penyelaman yg aman. Dengan demikian anda bisa menikmati keelokkan alam bawah laut dengan maksimal.
Kelima.
Tentu saja memelihara keindahan panorama laut salah satunya adalah dengan tidak membuang sampah ke dalamnya. Laut, pantai dan swamudera bukanlah tempat sampah. Biarkanlah keindahan alam bawah laut terjaga dengan menjaga kebersihannya. Panorama bawah laut memang memesona, sayang jika tak diabadikan dengan kamera. Untungnya perkembangan kamera digital membuat fotografi bawah air semakin mudah, kini tersedia kamera khusus untuk pemotretan bawah air dan underwater casing atau pelindung kamera khusus di dalam air. Akan tetapi, anda pun perlu mengingat posisi kamera, jangan sampai mengganggu kehidupan bawah laut.
Kekayaan terumbu karang merupakan aset wisata yang patut dijaga, usai menyelam, tak ada salahnya anda berbagi informasi mengenai "Harta Karun" wisata yang satu ini pada orang terdekat anda.
